Inilah kemaslahatan yang menjadi misi utama risalah Rasulullah SAW. Juga inilah makna rahmat dalam ayat: “ Wa maa arsalnaaka illaa rahmatan lil’aalamiin ” (QS 21: 107). Karena itu Allah memuji Rasulullah SAW: “ Wa innaka la’alaa khluqin azhiim (Sesungguhnya engkau Muhammad berada pada akhlak mulia).” (QS 68: 4).
dalam al-Qur’an terdapat banyak ayat yang membicarakan konsep kehidupan, di antaranya konsep tentang budi pekerti, ekonomi, pemerintahan, hubungan manusia dengan Allah dan hubungan manusia dengan sesamanya.3 Salah satu yang dibicarakan oleh al-Qur’an adalah tentang berbakti kepada kedua orang tua.

Berbicara masalah pembentukan akhlak sama dengan berbicara tentang tujuan pendidikan, karena banyak sekali dijumpai pendapat para ahli yang mengatakan bahwa tujuan pendidikan adalah pembentukan akhlak. Seperti pendapat Muhammad Al-Abrashy yang dikutip oleh Abuddin Nata dalam buku yang berjudul “Akhlak Tasawuf “ bahwa

Ayat Al-Qur’an Tentang Tasawuf Secara Implisit. Makna implisit adalah makna universal yang disembunyikan oleh bahasa.Konsep makna ini bersifat konotatif (kias) sebagai representasi dari bahasa emotif.Implisit : makna/maksud diajukan tidak secara langsung dan sembunyi- sembunyi.
Apalah arti ilmu banyak dan menumpuk tetapi akhlak sama dengan nol. Perbanyaklah adab dan akhlak yang baik, baik itu akhlak kepada Allah, kepada orangtua, kepada yang lebih tua, kepada yang lebih muda, kepada sesama manusia dan kepada sesama makhluk Allah. Akhlak yang baik merupakan buah dari belajar ilmu yang benar dan ilmu yang berkah.
3. Abu Bakar Jabir Al-Jazairy menjelaskan perbuatan baik dan buruk yang disebutnya akhlak. B. Akhlak Terhadap Sesama Manusia. Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial (al insanu ijtima'iyyun bi at tob'i). Integritas manusia dapat dilihat secara bertingkat, integritas pribadi, integritas keluarga dan integritas sosial.
FG0pv1G. 349 142 479 144 37 428 338 27 70

ayat alquran tentang akhlak tasawuf